Satuan Pendidikan : SMP/MA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Menulis Narasi
Tema : -
Subtema : -
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Pertemuan : 1, 2, dan 3
A.
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2.
Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
1.2 Mensyukuri peran sentral Bahasa Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan menggunakannya sebagai pengantar dalam dunia
pendidikan dan wahana penuangan gagasan dalam segala bidang kehidupansecara
baik dan benar
2.1 Menggunakan Bahasa Indonesia untuk
menyampaikan informasi, gagasan, pendapat, dan ekspresi diri secara teliti,
cermat, sistematism dan santun
3.2 Menyimpulkan isi informasi dari
media elektronik yang
bertema ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
Indikator :
-
Dapat
menangkap makna dari media elektronik yang bertema ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan menggunakan bahasa Indonesia secara teliti,
cermat, sistematis, dan santun.
-
Dapat
menyimpulkan isi informasi dari mesia elektronik yang bertema ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan menggunakan bahasa Indonesia
secara teliti, cermat, sistematis, dan santun.
4.3 Menyusun teks naratif objektif
tentang riwayat tokoh (ilmuwan, pejuang, dan sebagainya)
Indikator :
-
Dapat
menentukan hakikat teks narasi dengan menggunakan bahasa Indonesia secara
teliti, cermat, sistematis, dan santun
-
Dapat
menyusun teks narasi objektif dengan menggunakan bahasa Indonesia secara
teliti, cermat, sistematis, dan santun
C.
Tujuan Pembelajaran
-
Siswa
menggunakan bahasa Indonesia secara teliti, cermat, sistematis, dan santun
-
Siswa
secara teliti, cermat, dan santun saat menyampaikan informasi
D.
Materi Pembelajaran
1.
Pengenalan
struktur teks narasi
a.
Hakikat
Teks Narasi
b.
Cirri
bahasa
·
Pengenalan
kelompok atau aspek-aspek umum
·
Penggunaan
bahasa-bahasa pada teks narasi
2.
Langkah-langkah
menulis teks narasi
E.
Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran
-
Pendekatan
kontekstual
-
Model
discovery learning
-
Metode
think pair and shere
F.
Media
-
Teks
narasi
-
Buku
komik
-
Film
tokoh inspiratif
G.
Sumber Belajar
-
Buku
siswa
-
Buku
referensi
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan
|
Langkah-langkah
|
Metode/teknik
|
Alokasi
waktu
|
Ke-1
|
A.
Kegiatan Pendahuluan (Orientasi, motivasi, dan acuan)
1.
Guru
memberikan orientasi dan motivasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan
2.
Guru
menjelaskan acuan yang akan dipakai dalam pembelajaran yang akan dilakukan
B.
Kegiatan Inti
1.
Siswa
mendengarkan penjelasan tentang teks narasi
2.
Siswa
mengelompokkan diri dan berdiskusi tentang hakikat teks narasi
3.
Siswa
memaparkan hasil diskusi yang telah dilakukan
4.
Siswa
menanyakan kesulitan yang dihadapi dalam teks narasi
C.
Kegiatan Penutupan
1. Siswa dan guru merefleksi
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
|
Ceramah
Ceramah
Diskusi
Presentasi
Tanya
jawab
Ceramah
|
10
menit
15
menit
30
menit
20
menit
15
menit
5
menit
|
Ke-2
|
A.
Kegiatan Pembukaan (Orientasi, motivasi, dan acuan)
1.
Guru
memberikan orientasi dan motivasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan
2.
Guru
menjelaskan acuan yang akan digunakan dalam pembelajaran
B.
Kegiatan Inti
1.
Guru
dan siswa menelaah kembali pembelajaran teks narsi yang telah dipelajari
2.
Siswa
mengondisikan berkelompok dan setiap kelompok diberi buku komik
3.
Siswa
menulis teks narasi tentang cerita yang terkandung dalam komik yang diberikan
4.
Siswa
memaparkan hasil dari menulis narasi di depan kelas
C.
Kegiatan Penutupan
1.
Guru
merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2.
Guru
memberikan simpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan
|
Ceramah
Diskusi
-
Diskusi
Presentasi
Ceramah
Ceramah
|
10
menit
10
menit
5
menit
25
menit
30
menit
10
menit
|
Ke-
3
|
A.
Kegiatan Pembukaan (orientasi, motivasi, dan acuan)
1.
Guru
memberikan orientasi dan motivasi kepada siswa tentang pembelajaran yang akan
dilakukan
2.
Guru
menjelaskan acuan yang akan dipakai dalam pembelajaran yang akan dilakukan
B.
Kegiatan Inti
1.
Guru
dan siswa menelaah kembali secara singkat tentang pembelajaran yang telah
dilakukan sebelumnya
2.
Siswa
menonton film tokoh inspiratif
3.
Siswa
menuliskan teks narasi tentang tokoh yang mereka kagumi
4.
Perwakilan
siswa memaparkan hasil tulisannya di depan kelas
5.
Siswa
melakukan diskusi kelas mengenai pembelajaran teks narasi yang telah
dilakukan
C.
Kegiatan Penutupan
1.
Guru
merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2.
Guru
memberikan simpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa
|
Ceramah
Diskusi
-
-
Presentasi
Diskusi
Ceramah
|
5
menit
15
menit
10
menit
15
menit
15
menit
20
menit
10
menit
|
I. Penilaian proses dan hasil
belajar
Indikator
pencapaian
|
Teknik
penilaian
|
Bentuk
instrumen
|
3.2.1
Dapat menangkap makna dari media elektronik yang bertema ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan menggunakan bahasa Indonesia
secara teliti, cermat, sistematis, dan santun.
|
Penilaian
hasil interpretasi dari media elektronik
|
1.
Tes
tertulis
2.
Rubrik
|
3.2.2
Dapat menyimpulkan isi informasi dari media elektronik yang bertema ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan menggunakan bahasa
Indonesia secara teliti, cermat, sistematis, dan santun.
|
Penilaian
hasil penulisan isi informasi dari media elektronik
|
1.
Tes
tertulis
2.
Rubrik
|
4.3.1
Dapat menentukan hakikat teks narasi dengan menggunakan bahasa Indonesia
secara teliti, cermat, sistematis, dan santun
|
Penilaian
teoretis
|
1.
Tes
tertulis (uraian)
2.
Rubrik
|
4.3.2
Dapat menyusun teks narasi objektif dengan menggunakan bahasa Indonesia
secara teliti, cermat, sistematis, dan santun
|
Penilaian
hasil dari produksi teks narasi
|
1.
Tes
tertulis (produksi)
2.
Rubrik
|
Lembar Pengamatan 1
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran
:................................................................................................................
Kelas/Semester :.................................................................................................................
Tahun Ajaran
:................................................................................................................
Waktu Pengamatan :
................................................................................................................
Karakter yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah
tanggung jawab, responsif dan imajinatif
Indikator perkembangan karakter kreatif, komunikatif,
dan kerja keras
1.
BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan
usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2.
MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikantugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.
MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikantugas yang cukup sering dan mulai
ajeg/konsisten
4.
MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugassecara terus-menerus dan
ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan
No
|
Nama Siswa
|
Religius
|
Tangung jawab
|
Responsif
|
Imajinatif
|
||||||||||||
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lembar penilaian hasil kerja
LEMBAR KERJA I
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
Kompetensi Dasar :
3.2 Menyimpulkan isi informasi dari
media elektronik yang
bertema ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
Petunjuk kerja :
1.
Bacalah
buku komik yang telah diberikan oleh guru.
2.
Berdasarkan
komik yang telah dibaca, tulislah teks narasi secara cermat sesuai dengan komik
yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa bahasa Indonesia yang santun.
RUBRIK
PENILAIAN
No
|
Aspek
penilaian
|
Skor
|
1
|
a.
Siswa dapat menulis teks narsi secara cermat
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang santun
b.
Siswa
kurang cermat dalam penulisan teks narasinya dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang santun
c.
Siswa
kurang cermat dalam penulisan teks narasi dan kurang santun dalam penggunaan
bahasa Indonesia
d.
Siswa
tidak cermat dalam penulisan teks narasi dan tidak santun dalam penggunaan
bahasa Indonesia.
|
10
7
5
3
|
Jumlah
skor maksimal
|
10
|
Nilai akhir = Skor
pemerolehan X 100
Skor maksimal
LEMBAR KERJA II
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
Kompetensi Dasar :
4.3 Menyusun teks naratif objektif
tentang riwayat tokoh (ilmuwan, pejuang, dan sebagainya)
RUBRIK
PENILAIAN
No
|
Aspek
penilaian
|
Skor
|
1
|
a.
Siswa
dapat menulis teks narasi secara objektif
b.
Siswa
kurang objektif dalam penulisan teks narasi
c.
Siswa
tidak objektif dalam penulisan teks narasi
|
10
5
3
|
Skor
Maksimal
10
Nilai akhir = Skor
pemerolehan X 100
Skor maksimal
Nilai akhir = Nilai Akhir LK I+
Nilai Akhir LK II
2
|
Bahan ajar
Satuan
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/
Semester : X/ Semester 1
Tema : -
Topik
: -
Pertemuan : 1, 2 dan 3
Jumlah
Pertemuan : 6 X 45 Menit
Hakikat narasi
Narasi adalah suatu peristiwa atau kejadian yang menimpa seseorang
berdasarkan urutan-urutan waktu dan tempat yang jelas dan cerita tersebut
dituangkan dalam paragraf.
CIRI-CIRI NARASI
Ciri-ciri narasi sebagai berikut :
a. Berisi kejadian atau rangkaian peristiwa yang menunjukan jalinan cerita,
b. Ada unsur pelaku,
c. Ada unsur waktu, dan
d. Ada unsur suasana.
Ciri-ciri narasi yang dikembangkan dengan cara mula-akhir adalah :
a. Kejadian terdapat didalamnya membentuk peristiwa yang runtut ;
b. Kejadian atau peristiwa didalamnya tidak meloncat-loncat melainkan disusun secara
runtut dari waktu kewaktu; misalnya dari senin, selasa, rabu, dan seterusnya;
c. Menerapkan alur maju atau kronologis.
CIRI-CIRI NARASI
Ciri-ciri narasi sebagai berikut :
a. Berisi kejadian atau rangkaian peristiwa yang menunjukan jalinan cerita,
b. Ada unsur pelaku,
c. Ada unsur waktu, dan
d. Ada unsur suasana.
Ciri-ciri narasi yang dikembangkan dengan cara mula-akhir adalah :
a. Kejadian terdapat didalamnya membentuk peristiwa yang runtut ;
b. Kejadian atau peristiwa didalamnya tidak meloncat-loncat melainkan disusun secara
runtut dari waktu kewaktu; misalnya dari senin, selasa, rabu, dan seterusnya;
c. Menerapkan alur maju atau kronologis.
>> Ciri Narasi Secara Umum
1. Adanya unsur perbuatan atau tindakan.
2. Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif.
3. Adanya sudut pandang penulis.
4. Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas.
5. Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan yang jelas.
6. Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
7. Mempunyai alur atau plot.
>> Narasi Ekspositoris/Non Fiktif
1. Memperluas pengetahuan
2. Menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian.
3. Didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional
4. Bahasanya lebih condong ke bahasa informatif dengan titik berat pada penggunaan kata-kata denotatif.
>> Narasi Sugestif/Fiktif
1. Menyampaikan suatu makna atau suatu amanat yang tersirat.
2. Menimbulkan daya khayal.
3. Penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna, sehingga penalaran dapat dilanggar.
4. Bahasanya lebih condong ke bahasa figuratif dengan menitikberatkan penggunaan kata-kata konotatif.
5. Banyak menggunakan majas/gaya bahasa
1. Adanya unsur perbuatan atau tindakan.
2. Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif.
3. Adanya sudut pandang penulis.
4. Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas.
5. Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan yang jelas.
6. Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
7. Mempunyai alur atau plot.
>> Narasi Ekspositoris/Non Fiktif
1. Memperluas pengetahuan
2. Menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian.
3. Didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional
4. Bahasanya lebih condong ke bahasa informatif dengan titik berat pada penggunaan kata-kata denotatif.
>> Narasi Sugestif/Fiktif
1. Menyampaikan suatu makna atau suatu amanat yang tersirat.
2. Menimbulkan daya khayal.
3. Penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna, sehingga penalaran dapat dilanggar.
4. Bahasanya lebih condong ke bahasa figuratif dengan menitikberatkan penggunaan kata-kata konotatif.
5. Banyak menggunakan majas/gaya bahasa
Ciri-ciri Karangan Narasi
Menurut Keraf (2000:136)
- Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
- Dirangkai dalam urutan waktu.
- Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
- Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur
cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita,
konfiks dan susunan kronlogis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan
oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:
- Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
- Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
- Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
- Memiliki nilai estetika.
- Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang dikemikakan Keraf memiliki
persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita,
menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks.
Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.
Tujuan
Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental
yaitu:
- Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan
- Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca
Langkah-langkah menulis karangan
narasi
- Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
- Tetapkan sasaran pembaca
- Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
- Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
- Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
- Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang