Friday, November 13, 2015

RPP Bahasa Indonesia X/1 "Teks Anekdot"


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah                          : SMK
Mata Pelajaran                         : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                         : X/1
Materi Pokok                          : Teks Anekdot
Tema                                        : Kritik dan Humor dalam Layanan Publik
Pertemuan Ke-                        : 1 dan 2
Alokasi Waktu                        :4 Jam Pelajaran

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar
1.2   Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
1.3  Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
2.1  Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik
3.4 Mengevaluasi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
       Indikator:
                                 3.4.1 Siswa dapat menyimpulkan kekurangan dari struktur teks anekdot
                                 3.4.2 Siswa dapat menyimpulkan kelebihan dari struktur teks  ankedot
                                 3.4.4 Siswa dapat menyimpulkan kaidah Teks Anekdot
4.2 Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
       Indikator:
4.2.1        Siswa dapat menciptakan isi teks anekdot yang koheren sesuai dengan karakteristik teks bertema “kritik dan humor dalam layanan publik” dengan sikap  jujur, disiplin, tanggung jawab

C.    Tujuan Pembelajaran
  1. Setelah siswa menyimak penjelasan guru tentang materi teks ankedot yang telah disampaikan, siswa dapat menyimpulkan kekurangan dari struktur teks anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik yang dibaca secara jujur dan tanggung jawab, melalui lisan maupun tulis
  2. Setelah siswa menyimpulkan kekurangan dari struktur teks anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik yang dibaca secara jujur dan tanggung jawab, melalui lisan maupun tulis
  3. Setelah siswa menyimpulkan kekurangan dari struktur teks anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik yang dibaca secara jujur dan tanggung jawab, melalui lisan maupun tulis, siswa dapat menyimpulkan kaidah teks anekdot
  4. Setelah siswa menyimpulkan kaidah teks anekdot, siswa dapat menciptakan teks anekdot yang koheren sesuai dengan karakteristik teks bertema bertema “kritik dan humor dalam layanan publik” dengan sikap  jujur, disiplin, tanggung jawab, secara lisan maupun tulis
D.    Materi Pembelajaran
1.      Pengertian Teks Anekdot
2.      Ciri-ciri Teks Anekdot
3.      Struktur Teks Anekdot
4.      Kaidah Teks Anekdot
5.      Langkah-langkah penulisan Teks Anekdot 
E.  Pendekatan Pembelajaran/Strategi/Metode
1.                            Pendekatan Saintifik
1.    Model pembelajaran problem based learning
2.    Metode:, diskusi,  ceramah, tanya jawab, penugasan, dan presentasi

F.   Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.         Media            : media visual
a.         contoh teks anekdot
b.        contoh teks anekdot berjudul “Anekdot dalam Hukum Peradilan
2.         Sumber Belajar         :
a.         Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib)
b.        Buku guru dan buku siswa
c.         Kamus Besar Bahasa Indonesia
d.        Pengalaman siswa dan guru

G.           Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Metode
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1)        Siswa merespons  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2)        Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)        Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Ceramah

8 menit
Inti
Mengamati:
1.         Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa membaca contoh Teks Anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik yang diberikan oleh guru
2.         Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa memperhatikan contoh Teks Anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik mengamati peristiwa/kejadian yang unik atau aneh dalam teks yang dibaca

Menanya:
3.        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa mengajukan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan hasil pengamatan terhadap contoh Teks Anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik

Menalar:
1)        Siswa  mencari  kekurangan dan kelebihan struktur isi, kaidah, dan langkah-langkah penulisan   teks anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik yang telah dibaca dengan cermat.

Mencoba:
1)        Siswa membentuk kelompok masing-masing 5 orang berdasarkan kesamaan nomor yang diperolehnya.
2)        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa secara berkelompok bertukar informasi berkaitan dengan hasil evaluasi kekurangan dan kelebihan struktur teks anekdot, kaidah dalam teks anekdot, dan langkah-langkah memproduksi teks anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik dari sumber belajar yang bervariasi.
3)        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa  menemukan solusi atas permasalahan yang berkaitan dengan hasil evaluasi kekurangan dan kelebihan struktur teks anekdot, kaidah dalam teks anekdot, dan langkah-langkah memproduksi teks anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik dari sumber belajar yang bervariasi.

4)        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa secara berkelompok mengevaluasi, dan memproduksi teks anekdot sesuai dengan kaidah dan karakteristik teks  anekdot, secara lisan mauapun tulis

Mengomunikasikan:
5)        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, perwakilan dari setiap kelompok   mempresentasikan hasil mengvaluasi dan memproduksi teks anekdot yang telah disusun, siswa lain memberikan tanggapan atas kesesuaian teks anekdot.
6)        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, peserta didik menguraikan dan menyimpulkan hambatan-hambatan yang dialami saat mengevaluasi dan memproduksi teks anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik yang telah dibaca.
7)        Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas pernyataan tentang hambatan dalam mengevaluasi dan memproduksi, teks anekdot pada saat berdiskusi dan menulis.
.
Ceramah, diskusi, presentasi,  dan penugasan
60 menit
Penutup
1)         Siswa bersama guru membuat simpulan mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
2)         Siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3)         Siswa diberi tugas lanjutan dalam bentuk penugasan individual.

Ceramah dan penugasan
12 menit


Pertemuan Kedua:
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Metode
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1)         Siswa merespons  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2)         Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)         Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Ceramah

8 menit
Inti
Mengamati:
4)        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa membaca contoh Teks Anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik yang diberikan oleh guru
5)        Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa memperhatikan penggunaan pembagian struktur teks anekdot yang terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda dengan teliti dan bertanggung jawab.

Menanya:
1)         Dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif, siswa bertanya berkaitan dengan isi teks anekdot, struktur bahasa, dan langkah-langkah mengevaluasi Teks Anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik

Menalar:
2)         Siswa menyimpulkan kekurangan dan kelebihan struktut dan kaidah Teks Anekdot bertema Kritik dan Humor dalam Layanan  Publik dengan cermat.
3)         Siswa menyimpulkan langkah-langkah penulisan teks anekdot dengan jujur dan bertanggung jawab.
4)         Siswa menata ulang teks yang belum runtut sehingga menjadi teks yang tertata secara urut dengan jujur dan bertanggung jawab.

Mencoba:
1)         Siswa secara individu mengevaluasi/ menyimpulkan kekurangan dan kelebihan srtuktur dan kaidah, teks anekdot dengan jujur dan bertanggung jawab
2)        Siswa menyusun dan menciptakan teks anekdot sesuai dengan kaidah dan karakteristik teks, dengan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, secra lisan maupun tulis

Mengomunikasikan:
1)        Siswa menampilkan hasil kerja berupa teks anekdot yang koheren sesuai dengan karakteristik teks di majalah dinding kelas dengan jujur dan bertanggung jawab.

Ceramah, diskusi, dan penugasan
60 menit
Penutup
1)        Siswa bersama guru membuat simpulan mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
2)        Siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3)        Siswa diberi tugas lanjutan dalam bentuk penugasan individual.

Ceramah dan penugasan
12 menit




H.                     Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.    Jenis                : Perbuatan dan tulis
2.    Bentuk            : Produk
3.    Instrumen      :



Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian

Menyimpulkan kekurangan struktur dan kaidah teks anekdot
Tes tertulis
Isian
Tentukan struktur dan kaidah teks anekdot!
Menyimpulkan kelebihan struktur dan kaidah teks anekdot
Tes tertulis
Isian
Identifikasilah  teks anekdot “  Anekdot Hukum Peradilan”!
Memproduksi teks anekdot yang koheren sesuai karakteristik teks
Tes tertulis
Isian
Buatlah teks anekdot yang koheren sesuai dengan karakteristik teks!

Penilaian Proses
No.
Sikap


Nama
Jujur

Disiplin
Peduli,
Tanggung Jawab,
Santun
Responsif
Proaktif
1.








2.








3.








4.








5.








6.








7.








8.









Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
Penghitungan Skor:
                  Jumlah pemerolehan skor
Skor     =                                          100
                 Jumlah skor maksimal
           
                     10
            =             100
                     10
            = 







Penilaian Hasil
1)      Teknik       : Tes Tertulis
Bentuk      : Uraian
Bacalah Teks Anekdot di bawah ini!
                 
      ANEKDOT HUKUM PERADILAN
Pada zaman dahulu di suatu negara (yang pasti bukan negara kita) ada seorang tukang pedati yang rajin dan tekun. Setiap pagi dia membawa barang dagangan ke pasar dengan pedatinya. Suatu pagi dia melewati jembatan yang baru dibangun. Namun sayang, ternyata kayu yang dibuat untuk jembatan tersebut tidak kuat. Akhirnya, tukang pedati itu jatuh ke sungai. Kuda beserta dagangannya hanyut.
Si Tukang Pedati dan keluarganya tidak terima karena mendapat kerugian gara-gara jembatan yang rapuh. Kemudian, mereka melaporkan kejaidan itu kepada hakim untuk mengadukan Si Pembuat Jembatan agar dihukum dan memberi uang ganti rugi. Zaman dahulu orang dapat melapor langsung ke hakim karena belum ada polisi.
Permohonan keluarga si Tukang Pedati dikabulkan. Hakim memanggil si Pembuat Jembatan untuk diadili. Namun, Si Pembuat Jembatan tentu protes dan tidak terima. Ia menimpakan kesalahan kepada tukang kayu yang menyediakan kayu untuk bahan jembatan itu. Kemudian, hakim memanggil Si Tukang Kayu. Sesampainya di hadapan hakim, Si Tukang Kayu bertanya kepda hakim, “Yang Mulia Hakim, apa kesalahan hamba sehingga hamba dipanggil ke persidangan?” Yang Mulia Hakim menjawab, “Kesalahan kamu sangat besar. Kayu yang kamu bawa untuk membuat jembatan itu ternyata jelek dan rapuh sehingga menyebabkan seseorang jatuh dan kehilangan pedati beserta kudanya. Oleh karena itu, kamu harus dihukum dan mengganti segala kerugian si Tukang Pedati.” Si Tukang Kayu membela diri. “Kalau itu permasalahannya, ya jangan salahkan saya, salahkan saja Si Penjual Kayu yang mau menjual kayu yang jelek.” Yang Mulia Hakim berpikir, “Benar juga apa yang dikatakan Si Tukang Kayu ini. Si Penjual Kayu inilah yang menyebabkan tukang kayu membawa kayu yang jelek untuk Si Pembuat Jembatan.” Lalu, hakim berkata kepada pengawalnya, “Hai pengawal, bawa Si Penjual Kayu kemari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya!” pergilah Si Pengawal menjemput Si Penjual Kayu.
Si Penjual Kayu dibawa oleh pengawal tersebut ke hadapan hakim. “yang”

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.             Jelaskan isi cerita dalam Teks Anekdot tersebut!
2.             Temukanlah  stuktur bagian yang terdapat dari teks tersebut!
3.             Tuliskan kaidah yang terdapat dari teks tersebut!
4.             Sampaikan secara lisan uraian garis besar isi cerita dalam Teks Anekdot tersebut dengan bahasa yang santun!

Penskoran:              
No.
Aspek soal
Skor
maksimal
Indikator
1.
Siswa dapat menjelaskan isi dalam Teks Anekdot
5
* Tidak tepat  : 1
*Kurang tepat: 3
* Tepat           : 5
2.
Siswa dapat memukan dan menjelaskan  stuktur bagian yang terdapat dari teks tersebut!
5
* Menemukan tanpa menjelaskan: 1
*Menemukan dan menjelaskan kurang tepat: 3
* Menemukan dan menjelaskan dengan tepat :5
3.
Siswa dapat menuliskan kaidah yang terdapat dari teks tersebut!

5
* Menuliskan kaidah tidak tepat:1
* Menuliskan kaidah kurang tepat : 3
* Menuliskan kaidah dengan tepat: 5
4.
Siswa dapat menyampaikan secara lisan uraian garis besar isi cerita dalam Teks Anekdot tersebut dengan bahasa yang santun!

5
* Tidak dapat menyampaikan uraian garis besar cerita : 1
* Dapat menyampaikan uraian garis besar cerita kurang tepat:3
* Dapat menyampaikan uraian garis besar cerita dengan tepat :5
Jumlah skor
16


                  

              Penghitungan skor

                            Jumlah pemerolehan skor
              Skor   =                                            100
                            Jumlah skor maksimal
                             
                        = 100



Lampiran 1 Lembar Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran            :..................................................................................................
Kelas/Semester            :..................................................................................................
Tahun Ajaran              :...................................................................................................
Waktu Pengamatan     : ..................................................................................................
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
Nama Siswa
Penggunaan Diksi
Keefektifan Kalimat
Kesesuaian Konteks
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1













2













3













4













5














Keterangan
1 = kurang
2 = sedang
3 = baik
4 = sangat baik



Lampiran 2: Lembar Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN
PERKEMBANGAN AKHLAK DAN KEPRIBADIAN

Mata Pelajaran            :....................................................................................................
Kelas/Semester            :....................................................................................................
Tahun Ajaran              :....................................................................................................
Waktu Pengamatan     : ...................................................................................................
Karakter yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah kerja keras dan tanggung jawab.
Indikator perkembangan karakter kreatif, komunikatif, dan kerja keras
1.    BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2.    MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.    MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.    MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.


Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
Nama Siswa
Kreatif
Komunikatif
Kerja keras
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
1













2













3













4













5
















No comments:

Post a Comment